Rabu, 18 Mei 2016

Selembar Catatan 19/5

Aku bertanya tentang kebinatangan yang ada di dalam diriku
Yang kadang membuas dan membuat orang lain terluka
Apakah hanya aku yang memilikinya?
Ataukah memang ada dan bersemayam di dalam diri masing-masing kita?
Aku rasa masing-masing kita memiliki kebinatangan yang tumbuh dengan sendirinya
Tumbuh dan besar namun tanpa kita sadar
Padahal kurasa jika ia adalah perkara yang wajar
Kebinatangan itu tak perlu ditanya, sunnatullah namanya
Binatang tidak pernah diberi gelar sebagai penjahat, walaupun ia pemangsa

Lalu aku bertanya, apakah jatuh cinta itu harus selalu terjadi secara terencana?
Seakan-akan kita lupa bahwa perasaan itu ialah yang harusnya paling jujur berkata
Lalu kenapa masih ada jutaan manusia yang menghujat orang yang sedang jatuh cinta?
Membunuh anak kecil yang riang bermain di taman jiwa
Seakan-akan jatuh cinta ialah perkara yang salah
Mereka lupa untuk memanusiakan diri mereka dan orang lain yang sedang merasakannya
Padahal memaksakan perasaan ialah perkara hina
Membunuh perasaan yang ada di dalam diri sendiri demi orang lain
Seakan-akan itu menjadi suatu pengorbanan yang paling mulia
Demi melihat orang lain hidup bahagia
Sementara batin sendiri tersiksa

Pabrik Pengacara, Pukul Tiga
-Lakon Hidup


1 komentar

© BUKAMATA
Maira Gall