Makna hati mendalam rintih
Mendamba harum mawar nan putih
Sekejap hilang mata berpandang
Di balik erangnya tabir penghalang
Berdua indah merangkai mimpi
Di kobarnya cinta nan berapi
Sekejap tertegun air mata mengalir
Kutinggalkan cinta nan indah terukir
Pagi terbayang malam terlelap
Terlelap mesra geliat mimpi
Tak mampu lidah bibir mengucap
Harus kutunda panjangnya mimpi
Pupuskanlah air mata
Pijaklah bumi tuk gapi langit
Buihkan hati tegarnya cinta
Rela mendalam cinta nan terbelit
Tutuplah rapat kedua telinga
Butakanlah kedua bola mata
Agar tak kulihat dan kudengar
Nada sumbang riuh nan bingar
Kurela hati melepas cinta yang tertanam dalam
Meskipun berat dan tak terhapuskan
Dihempas ombak tersapu badai
Gelombang cinta nan indah terbuai
Tak sadarkah diri mereka bercermin
Lupakah mereka dosa dan hina
Perjalanan kita menuju dunia lain
Tuk melanjutkan mimpi nan tertunda
Tidak ada komentar
Posting Komentar