Desember 2013
#KolomSastra
Kau dan Aku
Kau adalah bentuk nyata dari sebuah impian
Sementara aku selalu bermimpi dalam kenyataan
Kau dibesarkan dalam kasih sayang nan manja
Aku dibesarkan dalam kasih sayang derita
Aku dibesarkan dalam kasih sayang derita
Saat kau hidup bergelimang harta dan kecukupan
Aku hidup mengais sisa belas kasihan
Aku hidup mengais sisa belas kasihan
Saat kau menganggap semua yang kau inginkan dapat kau capai
Aku belajar menerima jika semua yang menjadi asa tak dapat kugapai
Saat kau berpikir bagaimana mendapatkan uang
Aku berpikir bagaimana menciptakan peluang
Aku berpikir bagaimana menciptakan peluang
Saat kau berpikir apa yang harus kau lakukan tuk habiskan uang
Aku berpikir apa yang harus kulakukan untuk membayar hutang
Saat kau menganggap hidup ini merasakan lezatnya makan
Aku menganggap makan untuk melanjutkan kehidupan
Saat kau memilih barang-barang pabrikan
Aku memilih alam untuk cukupi kebutuhan
Aku menganggap makan untuk melanjutkan kehidupan
Saat kau memilih barang-barang pabrikan
Aku memilih alam untuk cukupi kebutuhan
Saat kau bicara padaku tentang manfaat dan guna
Aku bicara padamu tentang cinta dan keindahan
Saat kau bicara padaku tentang logika
Aku bicara padamu tentang rasa
Saat kau bicara pada mereka tentang hal-hal yang tak mereka mengerti
Aku bicara pada mereka dengan bahasa hati
Aku bicara pada mereka dengan bahasa hati
Kita begitu berbeda dalam segala, kecuali pada satu kata kita bermuara
Cinta
Cinta
(LAKON HIDUP)
Tidak ada komentar
Posting Komentar